Selasa, 30 September 2014

Demi Masa



Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian yang nyata. Kecuali mereka yang beriman, beramal sholih, yang nasihat menasihati dalam kesabaran dan nasihat menasihati dalam kebaikan. Iyaa, itulah peringatan yang ALLAH berikan melalui Al-QuranNya yang mulia.
Seakan terlupa bahwa waktu yang diberikan ALLAH itu akan habis, hilang dan tak akan kembali lagi seperti sedia kala. Mengingat masih banyaknya kewajiban yang harus diselesaikan sebagai seorang Khalifah di bumi ini. Pertanggungan jawab yang kekal nan abadi akan dilalui di hari depan. Hari yang penuh keadilan, penuh rahmat dan juga siksa. Lantas, masihkah kita diam dan meratapi waktu yang terus berjalan ini dengan tanpa makna?? Atau kita memilih untuk terus bergerak&berkarya,berjuang untuk tegaknya agama Islam ini yang hanya dipersembahkan kepada ALLAH Tuhan yang Maha Esa dan Terpuji??
Karya apa yang telah kau persembahkan untuk da'wah dan perjuangan ini??












Senin, 29 September 2014

Kemuliaan Guru

Guru bukanlah profesi yang biasa-biasa saja. Paradigma yang banyak timbul di masyarakat selama ini yang menganggap guru hanya sebagai pekerjaan sampingan yang menghasilkan sedikit materi adalah salah.
Guru adalah pekerjaan paling mulia karena ia sebagai penerus risalah ALLAH dan para nabi di bumi. Ia dijadikan ALLAH sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan kepada masyarakat, artinya ia selalu mengingatkan untuk terus meningkatkan taqwa kepada ALLAH, beramal sholih dan luhur akhlaqnya serta ia juga sebagai pemberi peringatan terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran ALLAH dan RosulNya seperti berdusta dan berkhianat terhadap amanah. Seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan, karena beliau lah sebaik-baik manusia, berakhlaq mulia (QS. Al-Qolam(68):5). Beliau memiliki sifat-sifat mulia sbb:
1. Shiddiq(jujur), artinya beliau selalu mengatakan yang benar dari ALLAH Tuhan semesta alam. Begitupun seorang guru haruslah mengatakan dan menerangkan mana yang Benar&Baik dan mana yang Salah, dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun.
2. Amanah(dapat dipercaya), guru sebagai agen perubahan dan penerus ajaran para nabi telah dipercaya oleh ALLAH untuk meneruskan ajaran ini. Karena itu seorang guru harus menggunakan kepercayaan yang datangnya bukan dari manusia saja, tetapi langsung dari ALLAH Tuhan seluruh alam.
3. Tabligh(menyampaikan), sudah menjadi tugas utama seorang guru untuk menyampaikan ilmu kepada masyarakat agar ilmu tsb menjadi penerang dan petunjuk dalam kehidupan. Tentunya ilmu yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah
4. Fathoonah(cerdas), berpengetahuan luas dan cerdas intelektual adalah sifat yang wajib dimiliki seorang guru. Karena guru harus dituntut mengikuti perkembangan masyarakat yang terus mengalami kemajuan agar ia mampu menyesuaikan dalam penyampaian ilmu.

Sudahkah kita menjadi guru yang meneladani Nabi Muhammad SAW?? Semoga kita dipermudah ALLAH untuk meneladani beliau SAW