Sabtu, 02 Mei 2015

Sebarkanlah Da'wah

"Bangunlah, lalu berilah peringatan." (QS. Al-Muddatstsir:2). Begitulah Allah Tuhan yang Maha Agung memanggil jiwa-jiwa agung yang siap menerima tanggungjawab. Tanggungjawab atas umat yang kian hari terpuruk, merintih, dan tertatih.
Umat yang terus ditempa musibah, petaka, dan bencana. Namun, semua masih bersembunyi di lautan kesunyian dan kelalaian. Seakan semua telah lupa akan sebuah perjanjian. Perjanjian yang diikrarkan di hadapan Sang Rahman. Saudaraku, bukankah kita telah menyanggupi untuk memegang amanah? Menyebarkan da'wah? Dengan mengorbankan jiwa dan raga? Sesungguhnya umat ini menantikan kejayaan yang telah lama terpuruk. Terpuruk karena keegoisan diri, ketamakan hati, dan hilangnya nurani.

Kamis, 26 Maret 2015

Fitrah Cinta

Dan semua berkumpul dalam satu waktu,
Dimana hikmah membangun pondasi di dalam jiwa yang terjerat,
Laut..
Bersama desiran airmu, kubiarkan luka yang memerah ini kembali membiru,
Wangi semerbak airmu..
Kurela hembuskan aroma cinta yang masih tersisa di dalam jiwa,
Sudah sepantasnya kukembalikan hakikat cinta ini pada-Nya,
Kulindungi dengan rasa malu dan penghambaan,
Kulukiskan dengan kuas kesungguhan,
Dan kusemburati dengan warna ke Ilahi-an,
 Kukembalikan cinta ini pada-Mu ya Robb,


Kamis, 19 Maret 2015

Pemuda Tangguh

Disaat semua mulai menjauh dan pergi. Disaat semua mulai meninggalkan dan berpaling. Dan disaat semua mencaci dan memaki. Masih adakah yang mengetahui? Masih adakah yang mencari? Sekelompok pemuda yang memegang erat panji Allah dan Rosul-Nya. Mereka berjanji untuk berjuang, berkorban, dan bergerak untuk meninggikan panji-panji Islam. Bukan dengan tangan kosong mereka berjuang. Bukan dengan keluhan mereka bertahan. Melainkan dengan semangat jihad fii sabiilillah, jihad fii tarbiyah (pendidikan) untuk mengembalikan kejayaan umat Islam seperti dulu kala. Pemuda itu mengambil alih  perjuangan karena mereka sadar bahwa gerbong lokomotif da'wah ini akan terus melaju, melaju melintas peradaban, zaman, hingga ke negeri Surga dengan ada atau tidaknya mereka. Siapakah pemuda itu sobat? Tak inginkah diri ini menjadi pemuda itu? Pemuda yang mewarisi semangat para Nabi dan sahabat untuk menegakkan Islam di bumi Allah ini. Hingga kelak mereka akan melihat cahaya kejayaan Islam meninggi di seluruh penjuru dunia. Tiada balasan yang sepadan untuk mereka selain Surga-Nya yang kekal, penuh nikmat, permata, bidadari, dan ketenangan yang tiada pernah terbesit di hati dan dilihat oleh mata sebelumnya. Masih adakah semangat untuk menggapai Surga itu wahai sahabatku?

Senin, 02 Februari 2015

Surat dari Ibu

Anakku sayang, suatu ketika, jika aku makan dengan berserakan atau memecahkan sebuah piring atau menumpahkan sup diatas meja aku harap kau tidak memaharahiku, karena penglihatanku memang sudah berkurang tanganku tak lagi kuat saat memegang Bersabarlah... Ingatkah berapa lamanya aku mengajarimu makan dan minum dahulu? Suatu ketika, jka berulang-ulang aku menanyakan hal yang sama kepadamu jangan memprotesku. Pendengaranku mulai berkurang. Mohon ulangi apa yang kau katakan atau tuliskan. Ingatkah saat kau kecil kau selalu memintaku membacakan buku cerita yang sama berulang-berulang? Setiap malam, setiap hari, sampai kau tertidur dan aku selalu memenuhinya.

Kamis, 29 Januari 2015

Valentine Day yang Merugikan

Assalamu'alaikum Wr.Wb :) Saudaraku seiman dan yang baik hatinya.. Tahukah kita akan fenomena-fenomena yang dibuat oleh orang-orang yang membenci Islam (kafir)?? Fenomena atau budaya yang telah mereka buat tak lain bertujuan untuk menjauhkan kita dari agama yang sempurna ini. Salah satu fenomena atau budaya yang mereka boomingkan adalah "Valentine Day". Orang-orang yang sangat benci melihat Islam maju itu mengatasnamakan kasih sayang dalam melancarkan misi mereka itu. Mereka mengemas sebuah keburukan dengan sebuah keindahan semu seperti memberikan cokelat, mengucapkan kasih sayang, berpesta pora dengan menyalahgunakan narkoba atau bahkan melakukan hasrat biologis kepada orang yang belum halal untuk kita. #nau'dzubillahi min dzaalika.