GENERASI PENDIDIKAN ISLAM
Pengertian pendidikan menurut Undang-Undang SISDIKNAS No.20 Tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Rabu, 31 Desember 2014
Selasa, 30 Desember 2014
Psikologi
Solusi Mengatasi Siswa yang Kecanduan Onani atau Masturbasi
Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang pesat sehingga informasi dapat dengan mudah didapatkan dan diakses melalui media massa dan elektronik. Infromasi yang berasal dari berbagai belahan dunia ada yang berdampak baik dan buruk. Hal ini mengharuskan sikap waspada dalam mencari sumber informasi.
Kamis, 13 November 2014
Belajar dari Mush'ab bin Umair
Pemuda itu selalu dibanggakan oleh masyarakat Quraisy. Kecerdasannya mampu memberikan solusi terbaik di setiap permasalahan pelik yang meliputi kaumnya. Rapi dan wangi menghiasi fisik yang mempesonakan setiap mata yang memandang. Dialah sahabat Nabi yang mulia Mush'ab bin Umair ra.
Ia adalah pemuda unggulan keluarga dan masyarakatnya saat itu. Berasal dari keluarga yang dipandang dan kaya, ia tumbuh menjadi pemuda berakhlaq mulia.
Selasa, 28 Oktober 2014
Ilmuwan Islam
Ibnu Al-Haytsam
Ahli Fisika yang disegani Bacon, Da Vinci dan Keppler
Nama lengkapnya Abu Ali Al Hasan din Al Hasan bin Al Haytsam Al Basri Al Masri. Ia dikenal dengan nama latin Al Hazen atau Avena. Beliau adalah ahli Matematika yang lahir di Basra tahun 965 M. Hasil karyanya yang terdiri dari 100 judul banyak membahas disiplin ilmu Fisika, Matematika, Filsafat, Medis dan Astronomi.
Ghazwul Fikri
Makna Ghazwul Fikri:
1. Secara etimologi: Ghazwul Fikri terdiri dari dua kata: ghazwah dan fikr. Ghazwah berarti serangan, serbuan atau invasi. Fikr berart pemikiran. Makna serangan dalam konteks ini berbeda dengan makna sesungguhnya(perang).
2. Secara istilah: Penyerangan dengan berbagai cara terhadap pemikiran umat Islam guna merubah substansi ajaran Islam sehingga mengakibatkan bercampur aduknya hal yang benar dan yang salah.
Sabtu, 11 Oktober 2014
Teori Kognitif
Teori ini ditemukan oleh Jean Piaget yang berkolaborasi dengan Theodore Simon di Laboratorium Alfred Binet di Paris. Piaget adalah seorang filsuf, ilmuwan dan psikolog di Swiss yang mendapatkan gelar Ph.D nya di Universitas Neuchatel Swiss. Pria yang lahir di Neuchatel, Swiss pada 9 Agustus ini juga menjabat sebagai Profesor dalam bidang Psikologi di Universitas Geneva, Swiss pada tahun 1929 hingga 1975. Beliau juga menghasilkan beberapa karya yang luar biasa seperti buku La psychologie de l'intelligence, Introduction à l’Épistémologie Génétique dll.
Rabu, 01 Oktober 2014
Matematika dan Al-Quran
Dalam Matematika, pasti anda telah mengenal 'Bilangan Prima', bukan?
Nah, bilangan ini ternyata begitu istimewa bagi para ilmuwan khususnya di bidang ilmu astrofisika dan karena hingga saat ini masih banyak teka-teki yang belum terpecahkan. Ternyata, bilangan ini sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Para ahli astrofisika percaya bahwa bilangan ini merupakan bahasa universal alam semesta untuk berkomunikasi dengan antar galaksi atau mungkindengan makhluq berintelegensia tinggi atau ETI(Extra Terrestial Intelligent). Komunikasi ini menggunakan Cosmic Code Based on This Order (kode cosmos).
Cosmic Code Based on This Order juga dikenal sebagai Theori of Everything yang artinya terdapat konstanta-konstanta alam semesta yang saling berhubungan berdasarkan
perintah pendesain. Sekali perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal ini akan
membuka pandangan sains lainnya yang berhubungan.
Selasa, 30 September 2014
Demi Masa
Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian yang nyata. Kecuali mereka yang beriman, beramal sholih, yang nasihat menasihati dalam kesabaran dan nasihat menasihati dalam kebaikan. Iyaa, itulah peringatan yang ALLAH berikan melalui Al-QuranNya yang mulia.
Seakan terlupa bahwa waktu yang diberikan ALLAH itu akan habis, hilang dan tak akan kembali lagi seperti sedia kala. Mengingat masih banyaknya kewajiban yang harus diselesaikan sebagai seorang Khalifah di bumi ini. Pertanggungan jawab yang kekal nan abadi akan dilalui di hari depan. Hari yang penuh keadilan, penuh rahmat dan juga siksa. Lantas, masihkah kita diam dan meratapi waktu yang terus berjalan ini dengan tanpa makna?? Atau kita memilih untuk terus bergerak&berkarya,berjuang untuk tegaknya agama Islam ini yang hanya dipersembahkan kepada ALLAH Tuhan yang Maha Esa dan Terpuji??
Karya apa yang telah kau persembahkan untuk da'wah dan perjuangan ini??
Senin, 29 September 2014
Kemuliaan Guru
Guru bukanlah profesi yang biasa-biasa saja. Paradigma yang banyak timbul di masyarakat selama ini yang menganggap guru hanya sebagai pekerjaan sampingan yang menghasilkan sedikit materi adalah salah.
Guru adalah pekerjaan paling mulia karena ia sebagai penerus risalah ALLAH dan para nabi di bumi. Ia dijadikan ALLAH sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan kepada masyarakat, artinya ia selalu mengingatkan untuk terus meningkatkan taqwa kepada ALLAH, beramal sholih dan luhur akhlaqnya serta ia juga sebagai pemberi peringatan terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran ALLAH dan RosulNya seperti berdusta dan berkhianat terhadap amanah. Seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan, karena beliau lah sebaik-baik manusia, berakhlaq mulia (QS. Al-Qolam(68):5). Beliau memiliki sifat-sifat mulia sbb:
1. Shiddiq(jujur), artinya beliau selalu mengatakan yang benar dari ALLAH Tuhan semesta alam. Begitupun seorang guru haruslah mengatakan dan menerangkan mana yang Benar&Baik dan mana yang Salah, dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun.
2. Amanah(dapat dipercaya), guru sebagai agen perubahan dan penerus ajaran para nabi telah dipercaya oleh ALLAH untuk meneruskan ajaran ini. Karena itu seorang guru harus menggunakan kepercayaan yang datangnya bukan dari manusia saja, tetapi langsung dari ALLAH Tuhan seluruh alam.
3. Tabligh(menyampaikan), sudah menjadi tugas utama seorang guru untuk menyampaikan ilmu kepada masyarakat agar ilmu tsb menjadi penerang dan petunjuk dalam kehidupan. Tentunya ilmu yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah
4. Fathoonah(cerdas), berpengetahuan luas dan cerdas intelektual adalah sifat yang wajib dimiliki seorang guru. Karena guru harus dituntut mengikuti perkembangan masyarakat yang terus mengalami kemajuan agar ia mampu menyesuaikan dalam penyampaian ilmu.
Sudahkah kita menjadi guru yang meneladani Nabi Muhammad SAW?? Semoga kita dipermudah ALLAH untuk meneladani beliau SAW
Guru adalah pekerjaan paling mulia karena ia sebagai penerus risalah ALLAH dan para nabi di bumi. Ia dijadikan ALLAH sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan kepada masyarakat, artinya ia selalu mengingatkan untuk terus meningkatkan taqwa kepada ALLAH, beramal sholih dan luhur akhlaqnya serta ia juga sebagai pemberi peringatan terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran ALLAH dan RosulNya seperti berdusta dan berkhianat terhadap amanah. Seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan, karena beliau lah sebaik-baik manusia, berakhlaq mulia (QS. Al-Qolam(68):5). Beliau memiliki sifat-sifat mulia sbb:
1. Shiddiq(jujur), artinya beliau selalu mengatakan yang benar dari ALLAH Tuhan semesta alam. Begitupun seorang guru haruslah mengatakan dan menerangkan mana yang Benar&Baik dan mana yang Salah, dimanapun, kapanpun dan dengan siapapun.
2. Amanah(dapat dipercaya), guru sebagai agen perubahan dan penerus ajaran para nabi telah dipercaya oleh ALLAH untuk meneruskan ajaran ini. Karena itu seorang guru harus menggunakan kepercayaan yang datangnya bukan dari manusia saja, tetapi langsung dari ALLAH Tuhan seluruh alam.
3. Tabligh(menyampaikan), sudah menjadi tugas utama seorang guru untuk menyampaikan ilmu kepada masyarakat agar ilmu tsb menjadi penerang dan petunjuk dalam kehidupan. Tentunya ilmu yang sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah
4. Fathoonah(cerdas), berpengetahuan luas dan cerdas intelektual adalah sifat yang wajib dimiliki seorang guru. Karena guru harus dituntut mengikuti perkembangan masyarakat yang terus mengalami kemajuan agar ia mampu menyesuaikan dalam penyampaian ilmu.
Sudahkah kita menjadi guru yang meneladani Nabi Muhammad SAW?? Semoga kita dipermudah ALLAH untuk meneladani beliau SAW
Langganan:
Postingan (Atom)